Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Pandangan Islam (Lengkap)

Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Pandangan Islam (Lengkap) – Pada kesempatan ini Pengetahuan Islam akan membahas tentang Nabi dan Rasul. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian Nabi dan Rasul beserta perbedaannya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya simak artikel berikut ini.

Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Pandangan Islam (Lengkap)

Sebagai umat yang beragama khususnya islam, kita harus percaya bahwa adanya Nabi dan Rasul seperti yang tertera dalam rukun iman. Nabi dan Rasul adalah lelaki yang telah diberikan wahyu oleh Allah S.W.T.

Lantas, terletak pada perihal apa perbedaan antara Nabi dan Rasul?

Bagi Anda yang masih belum mengetahui perbedaan diantara keduanya. Berikut ini akan kami jelaskan perbedaan antara Nabi dan Rasul.

Pengertian Nabi dan Rasul

Nabi berasal dari lafadz naba, yang artinya dari tempat yang tinggi. Nabi merupakan manusia yang diberi wahyu oleh Allah SWT dengan tanpa diperintahkan menyampaikan wahyu atau risalah tersebut kepada manusia.

Sedangkan Rasul, berasal dari lafadz risalah yang artinya menyampaikan. Jadi, Rasul telah diangkat menjadi Nabi terlebih dahulu yang bertugas untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada suatu umat maupun di suatu wilayah.

Perbedaan Nabi dan Rasul

Berikut ini adalah perbedaan antara Nabi dan Rasul dari berbagai aspek, antara lain:

Tingkatan Jenjang Nabi dan Rasul

Pada tingkatan derajat Rasul lebih utama dibandingkan Nabi. Hal ini dikarenakan Rasul diutus secara langsung oleh Allah S.W.T sebagai orang-orang pilihan.

Utusan Nabi dan Rasul pertama

Nabi dan Rasul memiliki perbedaan dari utusan pertamanya. Nabi pertama yang diutus oleh Allah S.W.T yaitu Nabi Adam Alaihis salam. Sedangkan Rasul pertama yang diutus oleh Allah S.W.T yaitu Nuh Alaihis salam.

Pengutusan Nabi dan Rasul

Dalam pengutusannya, Nabi diutus langsung oleh Allah S.W.T bagi kaum yang sudah beriman. Sedangkan Rasul diutus langsung oleh Allah S.W.T bagi kaum kafir maupun kaum yang sebelumnya belum beriman kepada Allah S.W.T.

Penyampaian Wahyu Nabi dan Rasul

Ditinjau dari penyampaian wahyu, Nabi menerima wahyu dari Allah S.W.T lalu digunakan untuk dirinya sendiri. Sedangkan Rasul memperoleh wahyu dari Allah S.W.T untuk disampaikan kepada suatu umat maupun di suatu wilayah.

Selain itu juga, nabi menerima wahyu melalui perantara mimpi. Sedangkan Rasul memperoleh wahyu secara langsung dari Allah S.W.T melalui mimpi atau melalui malaikat dengan cara berkomunikasi secara langsung.

Dalam Syariat

Dalam hal syariat, Nabi memiliki tugas untuk melanjutkan syariat/menguatkan syariat dari Rasul yang yang telah diutus sebelumnya. Sementara Rasul diutus langsung oleh Allah S.W.T agar dapat membawa syariat yang baru.

Jumlah Nabi dan Rasul

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban didalam shahihnya dari Abu Dzar al Ghifary berkata,

“Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. berapakah jumlah para Nabi?” Beliau SAW. bersabda, ‘124.000.’ Lalu aku bertanya berapa jumlah para Rasul? Beliau SAW. bersabda, ‘313.’ Namun demikian hadits ini tidaklah mutawatir yang mengharuskannya menjadi shahih.

Meskipun begitu, sebenarnya hanya terdapat 25 nabi dan juga rasul yang harus kita ketahui dan pelajari. Dari 25 Nabi dan Rasul tersebut terdapat 5 orang yang dijuluki sebagai Ulul Azmi. Diantaranya yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Pandangan Islam

Percobaan Pembunuhan

Nabi dan Rasul memiliki perbedaan dalam perihal percobaan pembunuhan terhadapnya. Terdapat pula Nabi yang dibunuh oleh kaumnya sendiri. Sedangkan Allah S.W.T menyelamatkan Rasul dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh kaumnya. Seperti contoh diangkatnya Nabi Isa Alaihis Salam saat hendak dibunuh.

Berikut ini adalah penjelasan singkatnya dapat Anda lihat pada tabel dibawah ini:

Perbedaan

Rasul

Nabi

Tingkatan Jenjang Jenjang lebih tinggi Berada dibawah Rasul
Utusan Pertama Nuh Alaihissalam Nabi Adam Alaihissalam
Pengutusan Untuk kaum kafir Untuk kaum beriman
Penyampaian Wahyu Wajib disampaikan kepada umat Tidak wajib disampaikan kepada orang lain
Syariat Diutus secara langsung oleh Allah SWT dan membawa syariat baru Melanjutkan syariat dari Rasul yang sebelumnya
Jumlah 313 124.000
Percobaan Pembunuhan Diselamatkan oleh Allah SWT atas percobaan pembunuhan Ada yang dibunuh oleh kaumnya

Selain penjelasan tersebut diatas, terdapat juga pernyataan bahwa Nabi belum tentu Rasul, sedangkan Rasul sudah pasti seorang Nabi.

Demikian artikel tentang Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Pandangan Islam (Lengkap). Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan Anda. Terima kasih.