Bacaan Doa Turun Hujan Arab Latin dan Terjemahnya

Bacaan Doa Turun Hujan Arab, Latin dan Terjemahnya – Pada kesempatan ini akan membahas mengenai Doa Turun Hujan. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan bacaan doa turun hujan, doa ketika hujan lebat dan doa setelah hujan. Untuk lebih jelasnya simak artikel PengetahuanIslam.com tentang Doa Turun Hujan berikut ini.

Bacaan Doa Turun Hujan Arab, Latin dan Terjemahnya

Hujan merupakan suatu anugerah yng diberikan oleh Allah SWT. Hendaklah kita bersyukur kepad Allah atas nikmt hujan yang telah diberikan. Sebab, sesungguhnya hujan merupana pemberian rahmat dan keberkahan dari-Nya.

Saat turun hujan, Rasulullah sangatlah bergembira dengan datangnya hujan sampai beliau bertabaruk (mengambil berkah) dari hujan itu.

Diceritakan, bahwa pada suatu saat Rasulullah pernah kehujanan. Kemudian, beliau menyingkapkan bajunya hingga terguyur hujan.

Para sahabat pun mengatakan kepada Rasul, “Ya Rasulullah, mengapa engakau melakukan hal yang demikian?”

Lalu, Rasulullah bersabda, “Sebab, Ia (hujan) baru saja diciptakan oleh Allah SWT.” HR. Muslim.

Imam Nawawi juga menjelaskan mengenai hadist tersebut:

Hadist ini mengandung makna bahwa hujan itu rahmat, yakni rahmat yang baru saja diciptakan oleh Allah. Oleh sebab itu, Nabi Muhammad bertabaruk (mengambil berkah) dari hujan tersebut.”

Selain dari ungkapan syukur dan bertabaruk dengan hujan, kita juga disunahkan untuk membaca doa ketika turun hujan. Berikut ini bacaan doa turun hujan arab, latin berserta terjemahannnya.

Doa Turun Hujan

Bacaan Doa Turun Hujan Arab Latin dan Terjemahnya

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

 Alláhumma shoyyibián naáfi’án

Artinya : “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.” HR.Bukhari.

Dalam doa ketika turun hujan tersebut, kita memohon kepada Allah SWT supaya diberikan hujan yang membawa manfat yakni hujan yang membawa kegembiraan dan keberkahan bagi makhluk yang ada dimuka bumi.

Sebab pada hakikatnya, hujan merupakan salah satu sumber berkah dn rahmat dari Allah SWT yang diberikan kepada seluruh mahkluk hidup yang ada dimuka bumi ini.

Maka, secara tersirat doa ini memberikan pesan kepada kita semua agar selalu menjaga, memelihara dan mencintai alam tersebut. Juga selalu melestarikannya sehingga hujan yang turun akan selalu memberikan keberkahan dan rahmat, bukan petaka atau bencana.

Selain dengan membaca doa ketika turun hujan, kita juga dianjurkan agar selalu berdoa dengan doa kebaikan apapun yang kita inginkan. Sebab, pada saat turun hujan merupakan saat yang mustajab untuk melakukan doa yang akan kita panjatkan.

 Sebagimana Nabi Muhammad SAW bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

Artinya: “Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan yaitu : Saat bertemunya dua pasukan (tantara yang bertempur). Saat menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun.” HR. Baihaqi

Ketika Hujan Lebat

Selain hujan juga membawa rahmat, terkadang saat turun hujan juga dapat mengakibatkan bencana bagi sebagian orang atau sekelompok orang.

Disamping adanya kecerian dan kegembiraan, hujan yang turun juga dapat menyebabkan jerit tangis serta duka lara manusia.

Tidaklah sedikit beberapa rumah menjadi hanyut terbawa arus banjir yang membuat menghabiskn seluruh harta benda bahwan menewaskan seluruh penghuni yang ada didalamnya. Tidak sedikit rumah yang tertimbun di tanah sebab longsor sebab adanya hujan deras.

Musibah banjir telah ada sejak zamn dahulu kala. Dulu, di negeri Saba yang terkenal makmur dn subur pernah tertimpa banjir besar yang menggantikan kemakmuran kaumnya dengan derita yang melanda mereka.

Bahkan, pada saat umat Nabi Nuh As pernah di timpa banjir bandang yang mana membinasakan hampir seluruh makhluk yang ada di bumi.

Bila kita amati peristiwa musibah banjir pada sat ini lebih sering kita jumpai dari pada di masa dulu. Dengan panorama alam yang dulu terlihat begitu indah saat turun hujan. Sekarang sudah tidak tampak lagi. Dimana lingkungan yang ada disekitar ank sungai, sungai ataupun saluran air mikro lainnya yang dulu sngat mengasikkan dan terlihat indah dipandang mata, sekarang kian tidak terurus bahkan banyak timbunan sampah.

Oleh karena itulah hal yang perlu kita lakukan disaat hujan turun lebat yakni berdoa, bukan dengan cara mengeluh, apalagi sampai marah dan murka.

ingatlah bahwa yang sudah menurunkan hujan yakni Allah SWT, dan yang menimpahkan bencana dengan hujan yakni Allah. Sebab itu, hal yang terbaik yang harus kita lakukan disaat turun hujan yakni berdoa kepada Allah.

Dengan memohon kebaikan dan meminta perlindungan dari kemadharatan yang dapat ditimbulkan sebab hujan.

Sumber : https://wisatanabawi.com/doa-turun-hujan/

Doa Ketika Hujan Lebat

Berikut ini adalah bacaan doa ketika hujan lebat arab, latin dan terjemahnya:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Alláhumma háawalainá wa láa ’alainá. Alláhumma ’ álal aákami wál jibaáli, wazh zhiroobi, wá buthunil áwdiyati, wa mánáabitisy syájari.

Artinya: “Wahai Tuhanku! Turunkanlah hujan di sekitar kami, dan janganlah musnahkan kami. Ya Allah! Engkau turunkanlah ia di atas gunung-gunung dan bukit-bukit, di lembah-lembah, dan tempat tumbuhnya pokok-pokok (pepohonan).” HR. Bukhari dan Muslim.

Diterangkan bahwa Imam Nawawi berkata mengenai hadist tersebut:

Dalam hadits ini, terdapat kesunnahan meminta berhentinya hujan di rumah-rumah dan jalan-jalan ketika terjadi hujan lebat dan tertimpabahaya karenanya. Tetapi, tidak disyariatkan untuk menjalankan shalat dan juga berkumpul di lapangan.”

Doa Setelah Hujan

Sebagaimaana telah kita tahu disaat turun hujan adalah saat dimna turunnya rahmat dan berkah dri Allah SWT. Disaat kondisi tersebut, kita selayaknya juga mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT setelah hujan reda.

Diriwayatkan dari Zaid bin Khalid al Juhani, bahwa Nabi Muhammad Saw melakukan shalat subuh bersama kami di Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya.

Sat hendak pergi, beliau menghadap jamaah shalat, kemudian mengatakan:

 “Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?”

Kemudian, mereka berkata,

Allah Swt dan rasul-Nya yang lebih mengetahui,”

Bacaan Doa Setelah Hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirnáa bi Fádhlillaáhi wa Ráhmatihi

Artinya : “kita diberi hujan karena karunia dan rahmat-Nya.”

Sebagaiman Rasulullah SAW telah bersabda :

Pada pagi hari, di antara hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir (kepada-Ku). Siapa yang mengatakan, “Muthrna bi Fadhlillaahi wa rahmatih” (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepada_ku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan siapa yang mengatakan, “Muthirna binnai kadza wa kadza’ (kita diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepada-Ku dan beriman pada bintang0bintang.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Demikian penjelasan mengenai Bacaan Doa Turun Hujan Arab, Latin dan Terjemahnya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.