Doa Mengusir Ular – Mengusir ular dari rumah tidak harus dilakukan dengan cara yang berbahaya. Memanjatkan doa mengusir ular bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.
Menghadapi ular di sekitar rumah bisa menjadi pengalaman yang menakutkan dan berbahaya. Ada banyak cara yang dipercaya dapat membantu mengusir hewan ini, salah satunya adalah melalui doa mengusir ular.
Doa menjadi sarana umat Islam yang digunakan untuk memohon perlindungan dan menghindari marabahaya, termasuk dari hewan melata seperti ular. Lalu apa sajakah doa yang dipercaya dapat membantu mengusir ular, sekaligus memberikan rasa tenang dan aman?
Penyebab Ular Masuk ke Rumah atau Pekarangan
Ular merupakan hewan melata yang kerap kali menimbulkan ketakutan, terutama saat muncul di lingkungan tempat tinggal manusia. Meski biasanya ular lebih suka berada di alam liar, tidak jarang hewan ini bisa masuk ke rumah atau pekarangan, yang tentunya dapat memicu kekhawatiran.
Memahami penyebab ular tertarik memasuki area hunian adalah langkah awal untuk mencegah kehadirannya. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan ular masuk ke rumah atau pekarangan.
1. Punya Sumber Makanan yang Melimpah
Ular adalah predator yang memakan berbagai jenis hewan kecil, seperti tikus, katak, burung, dan serangga. Jika di rumah atau pekarangan terdapat banyak sumber makanan ini, ular akan tertarik untuk datang mencari mangsa.
Tumpukan sampah, sisa makanan, atau keberadaan binatang pengerat bisa menjadi alasan utama ular masuk ke area tersebut.
2. Lingkungan yang Lembap
Ular cenderung mencari tempat yang lembap dan sejuk untuk berlindung, terutama di daerah dengan suhu tinggi.
Taman dengan banyak semak, rumput tinggi, atau area di sekitar kolam yang jarang dibersihkan sering kali menjadi tempat favorit ular. Lingkungan yang lembap menawarkan suasana nyaman bagi ular untuk bersembunyi dari panas atau sebagai tempat berlindung di siang hari.
3. Rumah Jadi Perlindungan yang Aman untuk Ular
Ular menyukai tempat yang tenang dan aman untuk bersembunyi. Tumpukan kayu, bebatuan, barang-barang bekas, atau ruang-ruang sempit seperti celah-celah di dinding rumah bisa menjadi tempat persembunyian yang disukainya.
Jika rumah atau pekarangan Anda menyediakan banyak tempat untuk ular berlindung, mereka akan lebih cenderung tinggal di sana.
4. Perubahan Cuaca dan Musim
Perubahan cuaca yang ekstrem, seperti hujan lebat atau musim kemarau, dapat mendorong ular untuk mencari tempat yang lebih nyaman.
Saat musim hujan, ular mungkin mencari tempat kering, sementara pada musim kemarau, hewan ini akan mencari sumber air atau tempat yang lebih lembap. Kondisi ini seringkali membuat ular bergerak masuk ke rumah atau pekarangan yang memiliki kondisi yang mereka butuhkan.
5. Pergerakan Ular yang Alami
Ular merupakan hewan yang terus bergerak untuk mencari makanan, tempat berlindung, atau pasangan.
Dalam pergerakan alaminya, ular bisa saja tersesat dan masuk ke pekarangan atau rumah, terutama jika lingkungan tersebut memudahkan akses, seperti melalui lubang kecil di dinding atau celah pintu.
6. Kondisi Geografis Rumah
Jika rumah terletak di dekat hutan, sawah, sungai, atau area dengan vegetasi yang padat, maka kemungkinan besar ular akan sering muncul.
Wilayah yang dekat dengan habitat alami ular membuat mereka lebih mudah menemukan jalan masuk ke area hunian, terutama saat lingkungan alami mereka terganggu oleh aktivitas manusia.
7. Suhu yang Nyaman
Ular merupakan hewan berdarah dingin yang membutuhkan suhu lingkungan untuk mengatur panas tubuhnya. Pada malam hari, hewan melata satu ini cenderung mencari tempat yang lebih hangat untuk beristirahat, dan rumah bisa menjadi lokasi yang nyaman.
Lantai yang hangat atau area di sekitar perapian dapat menarik ular masuk untuk menghangatkan tubuh mereka. Memanjatkan doa mengusir ular bisa menjadi salah satu usaha untuk membuat hewan ini pergi dari rumah Anda secepatnya.
Jenis-Jenis Ular yang Umum Ditemui di Pemukiman
Beragam jenis ular dapat ditemukan di pemukiman, dari yang tidak berbisa hingga yang sangat berbisa. Inilah jenis ular yang biasanya ada di pemukiman warga:
1. Ular Kobra
Ular kobra adalah salah satu jenis ular berbisa yang cukup sering ditemukan di pemukiman, terutama di daerah pedesaan atau perkebunan. Ular ini terkenal dengan kemampuannya mengembangkan tudung lebar di leher saat merasa terancam.
Racun dari gigitan ular kobra bisa berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian jika tidak segera ditangani. Kobra sering kali masuk ke pemukiman untuk mencari makanan seperti tikus, burung, atau katak.
2. Ular Sanca
Ular sanca atau piton merupakan salah satu jenis ular tidak berbisa yang umum ditemui di pemukiman, terutama di dekat hutan atau sawah.
Meskipun tidak berbisa, ular ini memiliki ukuran yang besar dan kuat, serta mampu melilit mangsanya hingga mati.
Sanca sering masuk ke area rumah atau pekarangan untuk berburu hewan kecil seperti tikus, ayam, atau burung. Meskipun tidak agresif terhadap manusia, ular ini bisa menyebabkan ketakutan karena ukurannya yang besar.
3. Ular Tanah
Ular tanah ini sejenis ular berbisa kecil yang sering ditemukan di daerah yang lembap dan berdekatan dengan pekarangan atau rumah.
Ular ini memiliki tubuh ramping dengan warna coklat atau hitam yang membuatnya sulit terlihat di tanah atau di bawah dedaunan.
Meskipun berbisa, gigitan ular tanah jarang menyebabkan kematian, namun tetap perlu diwaspadai, terutama jika ada anak-anak atau hewan peliharaan di sekitar.
4. Ular Cabe
Ular cabe atau ular siput merupakan jenis ular yang tidak berbisa yang sering ditemukan di pemukiman, terutama di daerah perkotaan dan perdesaan.
Ular ini berukuran kecil dengan panjang sekitar 60–80 cm dan memiliki warna hijau atau coklat dengan garis-garis kecil pada tubuhnya.
Ular cabe lebih aktif di malam hari dan sering ditemukan di dekat air atau taman yang lembap. Mereka biasanya tidak berbahaya dan hanya memakan serangga kecil atau siput.
5. Ular Weling
Ular weling adalah salah satu jenis ular berbisa yang cukup berbahaya dan kadang ditemukan di pemukiman.
Ciri khas ular ini adalah warna tubuhnya yang belang hitam dan putih atau hitam dan biru. Ular weling lebih aktif di malam hari dan sering bersembunyi di bawah benda-benda seperti kayu atau batu di pekarangan.
Gigitan ular ini sangat beracun dan bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani secara medis.
6. Ular Hijau
Ular hijau atau ular pucuk adalah jenis ular yang sering ditemukan di area perkebunan, taman, atau kebun. Ular ini memiliki tubuh yang ramping dengan warna hijau mencolok yang memudahkannya berkamuflase di antara daun.
Ular hijau tidak berbisa bagi manusia dan biasanya memangsa serangga atau katak. Meskipun tidak berbahaya, ular ini bisa menakutkan karena ukurannya yang panjang dan kebiasaan bersembunyi di pohon atau tanaman tinggi.
Doa Mengusir Ular di Rumah
Kehadiran ular di rumah bisa menjadi masalah yang menakutkan dan berbahaya. Ular mungkin masuk ke rumah atau pekarangan karena berbagai alasan, seperti mencari makanan, tempat berlindung, atau air. Inilah doa untuk bisa mengusir ular:
1. Doa untuk Mengusir Ular
يَا أَرْضُ رَبِّيْ وَرَبُّكِ اللهُ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّكِ وَشَرِّ مَا فِيْكِ وَشَرِّ مَا يَدِبُّ عَلَيْكِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ أَسَدٍ وَأَسْوَدٍ وَحَيَّةٍ وَعَقْرَبٍ وَمِنْ شَرِّ وَالِدٍ وَمَا وَلَدٍ وَمِنْ شَرِّ سَاكِنِ الْبَلَدِ
Yâ ardhu, rabbî wa rabbukillâh. A’ûdzu billâhi min syarriki, wa syarrimâ fîki, wa syarrimâ yadibbu ‘alaiki. A’ûdzu billâhi min asadin wa aswadin wa hayyatin wa ‘aqrabin wa min syarri wâlidin wa mâ walad wa min syarri sâkinil balad.
Artinya, “Hai bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Aku berlindung kepada Allah dari kejahatanmu, kejahatan barang yang ada padamu, kejahatan barang yang berjalan di atasmu.
Aku berlindung kepada Allah dari macan, ular hitam, segala ular, kalajengking, dari kejahatan segala yang beranak dan yang diberanakkan, dan dari kejahatan yang berdiam di tempat ini.”
2. Doa Mengusir Ular dari Dalam Rumah
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
(A’udzu bikalimatillahittammati min syarri maa khalaq)
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.”
3. Doa Mengusir Ular Bahasa Arab
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ
Allaahumma dzis-sultaanil-‘aziimi wa dzil-mannil-qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit-taammati wadda’awaatil-mustajaabaati ‘aaqilil-hasani wal-husaini min anfusil-haqqi ‘ainil-qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil-jinni wal-insi wasy-syayaatiin, Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimas-salaam, al-wuduudu dzul-‘arsyil-majiid. Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma ‘iina wa tabaa ‘adil-‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.” Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.
Artinya: Ya Allah yang Maha Kuat, yang memiliki anugerah, yang merupakan zat yang Maha Mulia, yang menguasai banyak kalimat sempurna dan doa yang mustajab, penjamin Al Hasan dan Al Husain dari jiwa yang hak, pandangan yang penuh kuasa, serta orang-orang yang melihat dari pandangan para jin, manusia dan juga setan.
Sesungguhnya orang yang kafir itu adalah orang yang menjerumuskan kamu dengan pandangan dari mereka, ketika mendengar Al-Quran dan mereka pun berkata, “sesungguhnya Muhammad adalah orang yang gila”. Alquran hanyalah peringatan untuk setiap umat. Wahai yang Dia yang memperkenankan melalui Al quran yang sangat agung.
Sulaiman dan juga Daud dan Dia yang Maha Pengasih, sebagai Pemilik Arasy yang Mulia. Maka panjangkanlah umurku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah segala yang kuperlukan, dan perbanyaklah harta dan anakku, jadikanlah aku orang yang terhindar dari segala permusuhan dari anak-anak adam yang masih hidup. Pastikan ketetapan atau azab untuk orang-orang yang kafir. Karena sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Kuasa akan segala sesuatu. Maha suci Tuhanmu, yaitu Maha yang memiliki kebesaran, dari apapun yang (mereka) gambarkan yaitu orang-orang kafir, dan melimpahlah kesejahteraan pada para Rasul, dan segala puji Bagi Allah pemilik Alam Semesta.”
Saat ular datang ke rumah, jangan panik terlebih dahulu. Tenangkan diri dan bacalah doa mengusir ular ini agar hewan tersebut lekas pergi dari rumah maupun pekarangan Anda.