Bacaan Adzan Untuk Bayi yang Baru Lahir Arab Latin Artinya

Bacaan Adzan Untuk Bayi yang Baru Lahir Arab Latin Artinya – Pada kesempatan ini akan membahas mengenai Bacaan Adzan Untuk Bayi. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan mengenai bacaan adzan untuk bayi yang baru lahir dan iqomah arab, latin dan artinya. Untuk lebih jelasnya simak artikel Pengetahuan Islam mengenai Bacaan Adzan Untuk Bayi berikut ini.

Bacaan Adzan Untuk Bayi yang Baru Lahir Arab Latin Artinya

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa makhluk hidup telah diciptakan dalam keadaan berpasang-pasangan. Begitu juga pada manusia yang diciptakan berpasang-pasangan, yang mana sudah menjadi takdir Allah untuk tiap manusia di dunia.

Manusia yang telah dewasa atau sudah baliq dan telah mampu memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya maka dianjurkan agar segera menikah untuk menjadi pasangan suami istri.

Dimana dalam seatu pernikahan nantinya berharap untuk memperoleh keturunan atau penerus hasil dari hubungan mereka, yakni anak yang sholeh dan sholehah.

Anak merupakan salah satu anugerah terbesar yang Allah SWT titipkan kepada orang tua. Biasanya mereka akan merasakan bahagia dan senang dengan menunggu kehadiran buah hatinya.

Saat bayi masih berada dalam kandungan, seorang ibu yang mengandung akan sangat berhati-hati menjaga supaya sang calon bayi dapat terlahir dengan sempurna nantinya.

Sang Ayah juga akan merasakan bahagia dengan menunggu anaknya nanti yang sudah mempersiapkan nama bagi calon bayinya nanti dan segala kebutuhan yang diperlukan setelah bayi lahir di dunia.

Segala persiapan tersebut dilakukan orang tua, namun bagi bayi yang aka lahir ke dunia nantinya telah membawa takdir dan keimanan kepada Allah.

Bacaan Adzan Untuk Bayi yang Baru Lahir Arab Latin Artinya

Sebagai mana Rasulullah telah bersabda:

“Setiap anak yang dilahirkan telah membawa fitrah beragama (perasaan percaya kepada Allah), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan anak tersebut Yahudi, Nasrani, Majusi, atau ia masuk ke dalam Islam.” (HR. Bukhari).

Hadist tersebut menjelaskan bahwa tiap anak yang dilahirkan di dunia secara fitrah telah membawa potensi keimanan kepada Allah.

Bila pendidikan yang diperoleh anak dilingkungan rumag dan masyarakat mampu mengarahkan dan mengkokohkan keimanan anak.

Maka tak diragukan bahwa anak akan tumbuh dengan landasan iman yang kuat dan memiliki akhlak yang mulia. Dimana anak juga dapat menyelesaikan masalah kehidupan sesuai dengan syariat islam.

Bila memang sejak awal tiap anak terlahir telah membawa fitrah keimanan, maka tugas bagi setiap orang tua yaitu menjaga fitrahnya.

Para orang tua berkewajiban untuk memberikan pendidikan tauhid dan akidah Islam pada anak mereka sejak dini. Termasuk saat sang bayi terlahir di dunia, sudah kewajiban seorang ayah untuk membacakan adzan dan iqomah untuk bayi yang baru lahir.

Bacaan Adzan dan Iqomah Untuk Bayi

Sebagai mana Rasulullah SAW telah bersabda:

“Bacakanlah kepada anak-anak kamu kalimat pertama dengan ‘Laa ilaaha illallaah’ (tidak ada Tuhan selain Allah).” (HR. Hakim).

Dalam syariat Islam mengajarkan supaya anak yang baru lahir agar diperdengarkan adzan di telinga kanan dan iqomah pada telinga kiri.

Bacaan Adzan di Telinga Kanan Bayi

Berikut ini bacaan adzan di telinga kanan bayi,

Bacaan Adzan Arab

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ

(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Bacaan Adzan Latin

  • Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
  • Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x)
  • Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x)
  • Hayya ‘alashshalaah (2x)
  • Hayya ‘alalfalaah (2x)
  • Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
  • Laa ilaaha illallaah (1x)

Artinya Adzan

  • Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
  • Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
  • Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
  • Marilah Sholat
  • Marilah menuju kepada kejayaan
  • Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
  • Tiada Tuhan selain Allah

Bacaan Iqomah di Telinga Kiri Bayi

Berikut ini bacaan iqomah di telinga kiri bayi:

Bacaan iqomah arab

للهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

أَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّااللهُ

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ

حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ

قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ

Bacaan Iqomah Latin

  • Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
  • Asyhadu allaa illaaha illallaah (1x)
  • Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (1x)
  • Hayya ‘alashshalaah (1x)
  • Hayya ‘alalfalaah (1x)
  • Qad qaamatish-shalaah, Qad qaamatish-shalaah (1x)
  • Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
  • Laa ilaaha illallaah (1x)

Artinya Bacaan Iqomah

  • Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
  • Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah
  • Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
  • Marilah Sholat
  • Marilah menuju kepada kejayaan
  • Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan sholat
  • Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
  • Tiada Tuhan selain Allah

Dijelaskan juga dalam hadist yang diriwayatkan dari Ubaidillah bin Abi Rafi’ Ra.

Dari bapaknya berkata:

“Aku mendengar Rasulullah mengumandangkan adzan seperti adzan untuk sholat di telinga Hasan bin Ali ketika ketika Fatimah melahirkannya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Menurut ulama Hanafi, Syafi’I, dan Hambali, mengumandangkan adzan merupakan sunnah.

Lalu, apa maksud dikumandangkannya adzan ditelinga bayi yang baru lahir?

Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata:

“Hikmah dilakukannya azan di telinga bayi yang baru lahir adalah agar kalimat pertama yang didengar oleh sang bayi adalah lafal Allah dengan segala keagungan-Nya sehingga ia diharapkan memberikan pengaruh gangguan setan.”

Manfaat Mengumandangkan Adzan dan Iqomah pada Bayi

Terdapat 3 (tiga) manfaat besar dari mengumandangkan adzan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir, antara lain:

Penghujaman Tauhid

Maksudnya menanamkan dan menghujamkan kalimat tauhid di dalam hatinya. Dengan memberi pengenalan dan penekanan terhadap dakwah agama Allah melalui adzan dan iqomah.

Dengan mengumandangkan adzan pada telinga bayi, berarti kita sudah mengantarkannya menuju proses miraj spiritual. Dengan miraj spiritual inilah, kita sudah membimbingnya menuju kemarifatan kepada Allah SWT.

Dimana puncak kemarifatan itu akan terwujud saat ia telah baliq dan dewasa kelak. Saat ia telah mampu menjalankan shalat. Sebab shalat merupakan proses, sarana dan cara untuk menghadap kepada Allah SWT.

Menjaga Anak dari Gangguan Setan

Kita telah mengetahui bahwa tiap bayi yang dilahirkan di dunia pasti menangis, kecuali bayi yang lahir tanpa ruh didalamnya atau telah meninggal saat dalam kandungan.

Mengapa bayi yang lahir selalu menjerit dan menangis?

Ternyata, tangisan bayi tersebut disebabkan mereka itu ditikam oleh setan laknatullah.

Setan menikam di bagian perut bayi dan ini tidak dapat dilihat oleh manusia secara kasat mata, tapi dapat dirasakan oleh sang bayi sehingga mereka mersa sakit dan akhirnya menangis.

Sebagai mana telah diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata:

“Saya mendengar Rasulullah bersabda, “Tidak ada seorang anak Adam yang lahir, kecuali ia pegang oleh setan ketika ia dilahirkan sehingga ia berteriak menangis karena pegangan setan kecuali Maryam dan anaknya.” (HR.Darimi).

“Tidak ada seorang anak yang lahir, kecuali ia menangis, setan memegang perutnya hingga ia menangis, kecuali Isa putra Maryam.” (HR.Darimi).

Sebab itu, tiap bayi yang lahir dianjurkan untuk diperdengarkan suara adzan di telinga kanannya dan iqomah pada telinga kirinya.

Hal tersebut bertujuan agar setan yang menyertai sang bayi itu lari dan menjauh darinya, sehingga mereka tidak lagi menggangu bayi itu.

Sebab dengan suara adzan memiliki fungsi sebagai senjata ampuh sebagai bacaan untuk mengusir setan yang berusaha menggangu bayi yang baru lahir kedunia.

Diriwayatkan dari Husain bin Ali bahwasannya Rasulullah bersabda :

“Barang siapa mempunyai anak, kemudian ia mengumandangkan adzan pada telinga kanannya dan mengumandangkan iqamah pada telinga kirinya, maka selamatkan ia dari bisikan jin dan manusia.” (HR.Ibnu Sunni dan Ibnu Ady).

Membangun Kecerdasan Anak

Mengumandangkan adzan di telinga bayi sesungguhnya mempunyai arti yang sama dengan membangun kecerdasan spiritual sang anak sejak dini.

Hal ini sesuai dengan ajaran yang disampaikan al-Qur’an bahwa kecerdasan manusia hendaknya dimulai dari ranah spiritualnya.

Di dalam al-Quran disebutkan bahwa kecerdasan manusia seharusnya dimulai dari kecerdasan spiritualnya.

Allah berfirman dalam Al Quran surah Al Jumuah ayat 2 :

“Dia-lah yang membangkitkan di kalangan orang yang buta huruf seorang Rasul dari mereka yang membacakan atas mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan mereka, mengajarkan mereka kitab dan hikmah, dan mereka itu sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al Jumu’ah ayat 2).

Berdasarkan ayat tersebut, dapat dipahami bahwa Al Quran merupakan sumber ruh terpenting, walaupun terdapat sumber lainnya, seperti ibadaha-ibadah ritual dan amal sholeh.

Keimanan dan kecerdasan akan melahirkan kesabaran dan rasa syukur dan kemudian keduanya akan menghasilkan pengefektifan.

Jadi, secara tidak langsung dalam kalimat adzan telah tersimpan kekuatan untuk menumbuhkan kecerdasan manusia secara utuh dan sempurna.

Demikian penjelasan mengenai Bacaan Adzan Untuk Bayi yang Baru Lahir Arab Latin Artinya, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.