Doa Untuk Orang Sakit : Bacaan Arab, Latin & Terjemahnya

Doa Untuk Orang Sakit : Bacaan Arab, Latin, Makna & Terjemahnya – Pada kesempatain ini akan membahas tentang Doa untuk Orang Sakit. Dimana dalam ulasan kali ini Pengetahuan Islam tentang etika ketika menjenguk orang sakit, doa untuk orang sakit dan makna doa untuk orang sakit pada artikel ini.

Sahabat, sebagai muslim yang mana Rasulullah telah mengajarkan kita agar saling peduli dengan sesama. Apalagi bila ada tetangga atau saudara kita yang mengalami musibah tentu kita dianjurkan untuk mendoakan yang terabaik. Untuk lebih jelasnya silahkan simak pembahasan berikut ini

Doa Untuk Orang Sakit : Bacaan Arab, Latin, Makna & Terjemahnya

Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada kita bagaimana cara dan doa untuk saudara atau tetangga yang tertimpa musibah. Baik sakit, kecalakaan, meninggal dan lainnya. Sehingga kita dapat mengurangi beban mereka dan mendoakan untuk diberikan yang terbaik.

Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang sakit, baik itu kerabat, saudara, teman atau sesama muslim adalah amal kemanusiaan yang oleh Islam dinilai sebagai ibadah dan qurbah (pendekatan diri kepada Allah). Sebagaimana Rasulullah telah bersabda:

“Barang siapa menjenguk orang sakit, maka ia masuk dalam rahmat Allah. Dan, jika ia duduk di sampingnya, maka rahmat (Allah) membanjiri padanya.” (HR.Ahmad, Bukhari, dan Muslim).

Menjenguk orang yang sedang sakit merupakan perbuatan mulia yang didalamnya terdapat keutamaan yang agung. Sebagaimana sabda Rasulullah, bahwa hak seorang muslim kepada muslim lainnya adalah:

  • Bila bertemu orang muslim maka ucapkanlah salam.
  • Bila orang muslim mengundangmu maka hadirilah.
  • Bila orang muslim meminta nasihat maka nasihatilah.
  • Bila orang muslim bersin dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah).
  • Bila orang muslim sakit maka jenguklah.
  • Bila orang muslim meninggal dunia maka antarkanlah (urus jenazahnya hingga dimakamkan).

Dari sabda Rasulullah diatas, menjenguk orang sakit adalah merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dan merupakan bagian dari salah satu hak orang muslim kepada muslim lainnya. Terdapat pahala besar yang dijanjikan oleh Allah, ketika menjenguk orang sakit dan memanjatkan doa untuk orang sakit tersebut.

Etika Ketika Menjenguk Orang Sakit

Hendaknya saat menjenguk orang sakit, ada beberapa etika atau adab ketika menjenguk orang sakit yang harus kita ketahui.

Niat Menjenguk Orang yang Sakit

Hendaknya kita niatkan dengan niat karena iman dan mengharapkan pahala Allah. Dan jika mampu, usahakanlah untuk membawa barang bawaan berupa makanan kesukaannya.

Disebutkan dalam sebuah haditst:

“Barang siapa memberi makan orang yang sakit apa yang diinginkannya, maka Allah akan memberi makan kepadanya dari buah-buahan surga.” (HR. Thabrani).

Ketika Menemui Orang Sakit Sampaikan Nama Anda

Saat Anda telah menemui atau menjenguk orang sakit, hendaknya terlebih dahulu kita sebutkan nama kita secara jelas kepada si sakit karena mungkin saja ia kurang paham dengan siapa yang datang berkunjung.

Dengan mengetahui siapa yang datang menjenguk, akan membuat orang yang sakit merasa bahagia dan gembira dengan kunjungan Anda.

Usahakan Anda Duduk Dekat Di Samping Kepalanya

Kalau memungkinkan usahakan Anda duduk di samping kepalanya orang yang sakit. Hal ini sebagaimana yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan orang-orang shalih sesudah beliau.

Diriwayatkan dari Anas Ra, ia berkata:

“Apabila Nabi Muhammad menjenguk orang yang sakit, beliau duduk di sisi kepalanya.” (HR.Bukhari).

Usahakan Untuk Menjabat Tangan Orang yang Sakit

Usahakan Anda menjabat tangan orang yang sakit, memegang keningnya, tangannya atau bagian tubuh lainnya, sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad. Rasulullah bersabda:

“Merupakan kesempurnaan menjenguk orang yang sakit adalah salah seorang kalian meletakkan (tangannya) pada wajahnya atau tangannya, kemudian bertanya bagaimana keadaannya. Kesempurnaan penghormatan di antara kalian adalah berjabat tangan.” (HR.Ahmad dan Thabrani).

Hal ini kita lakukan sebagai wujud perhatian dan kasih sayang kita kepadanya. Di samping itu, meletakkan tangan ini bisa membawa pengaruh meringankan sakitnya.

Tanyakan Bagaimana Keadannya atau Kondisinya

Usahakan untuk menanyakan bagaimana keadaannya, sambil menampakkan rasa belas kasih kepadanya. Misalnya, dengan menanyakan bagaimana dengan sakit yang dideritanya, kapan mulai sakit, apakah sudah diperiksakan ke dokter atau belum, dan lain sebagainya.

Menghibur Orang yang Sakit

Anda juga dianjurkan menghiburnya dengan mengatakan sesuatu yang bisa menimbulkan rasa optimis dan keyakinan pada kesembuhannya. Membesarkan hatinya dan menganjurkannya untuk berbaik sangka pada Allah dan berlaku sabar terhadap sakitnya.

Sebaiknya Anda juga mengingatkan dan menyebutkan amal-amal kebaikan serta kebajikan yang pernah diperbuat selama hidupnya, kemudian memujinya. Sebab, hal ini bisa menambahkan kebahagiaan dan rasa optimisnya.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa janganlah terlalu banyak bertanya, karena hal itu bisa mengganggu istirahatnya. Jangan pula terlalu banyak memberi ceramah atau nasihat karena hal itu dapat menyinggung perasaannya.

Jagalah Ucapan Ketika Menjenguk Orang Sakit

Jagalah lisan atau ucapan Anda ketika mengucapkan sesuatu, usahakan sesuatu ucapan yang baik. Karena, saat itu malaikat hadir dan ikut mengamini setiap ucapan yang keluar dari mulut Anda. Rasulullah bersabda:

“Apabila kalian menghadiri orang yang sakit atau mayat, maka ucapkanlah ucapan yang baik, karena sesungguhnya malaikat mengamini atas apa yang kalian ucapkan.” (HR.Muslim).

Jangan Terlalu Lama di Samping Orang Sakit

Jangan terlalu lama berada di samping orang yang sakit, kecuali jika Anda yang mempunyai hubungan khusus dengan si sakit. Jika dirasa sudah cukup, sebaiknya kita segera keluar dan biliknya agar ia bisa istirahat. Rasulullah bersabda:

“Menjenguk yang paling utama pahalanya adalah cepat-cepat berdiri dari sisi orang yang sakit.” (HR. Dailami).

Akan tetapi, jika si sakit menyukai orang yang menjenguknya tinggal lebih lama di sisinya atau memintanya agar sering menjenguknya, maka lebih utama baginya untuk memenuhi keinginan si sakit. Sebab, hal tersebut dapat membahagiakan dan meyenangkan hatinya sehingga membuatnya cepat sembuh.

Mendoakan Orang yang Sakit

Hal penting yang perlu diingat saat menjenguk orang yang sakit adalah mendoakan kesembuhannya. Dan, barangkali telah menjadi hal yang biasa dilakukan bahwa sebelum beranjak pulang, penjenguk biasanya akan mendoakan si sakit. Misalnya dengan mengatakan,

“Semoga cepat sembuh, semoga kamu cepat diberi kesembuhan, atau semoga lekas sehat dan bisa kembali berkumpul Bersama Anda.”

Sebuah ucapan adalah doa, dan tidak terkeuali ungkapan yang demikian itu. Apalagi saat itu malaikat juga ikut hadir dan mengamini setiap ucapan Anda, entah itu yang baik atau yang buruk.

Doa Untuk Orang Sakit

Ada baiknya jika Anda membaca doa untuk orang sakit dengan doa khusus yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saat menjenguk orang yang sakit. Doa untuk orang sakit sesuai sunnah ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tujuh kali.

Bacaan Doa Untuk Orang Sakit

Adapun bacaan yang akan di ucapkan pada saat menjenguk orang sakit sebagai berikut.

Bacaan Doa Untuk Orang Sakit Arab

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Bacaan Doa Untuk Orang Sakit Latin

“Allahumma Rabbannaasi Adzhibil Ba’sa Wasy Fihu, Wa Antas Syaafii, Laa Syifaa-a Illa Syifaauka, Syifaa-An Laa Yughaadiru Saqomaa”.

Arti Doa Untuk Orang Sakit

“Hilangkanlah kesukaran atau penyakit itu, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha menyembuhkan. Taka da kesembuhan, kecuali kesembuhan-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.” (HR.Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan lainnya).

Makna Doa Untuk Orang Sakit

Doa untuk orang sakit di atas mengandung beberapa makna yaitu:

Dari Bacaan “Asy-Syafii”

Asy-Syafii (الشَّافِي) yang artinya “Yang Maha Menyembuhkan”.

Makna dari bacaan ini adalah meminta kepada Allah agar berkenan menyembuhkan sakitnya, kepayahannya, dan siksaannya dengan perantaraan menyebut nama-Nya yang agung.

Dari Bacaan “Antas Syaafii, Laa Syifaa-a Illa Syifaauka”

Bacaan “Antas Syaafii laa syifaa’a illa syifaauka” (أَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ ) yang artinya “Engkau Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan, kecuali kesembuhan-Mu”.

Dari bacaan ini bermakna meyakinkan bahwa sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi kesembuhan pada penyakit itu, kecuali hanya Allah semata, karena hanya Allah yang memberikan kesembuhan.

Allah berfirman dalam Al Quran surah Asy-Syu’araa ayat 80:

وَ اِذَا مَرِضۡتُ فَہُوَ یَشۡفِیۡنِ

Artinya: “Dan, apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkanku.” (QS. Asy-Syu’araa ayat 80).

Bacaan “Syifaa’an laa yughaadiru saqaman”

Sebagaimana bacaan “Syifaa’an laa yughaadiru saqaman” (شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا) yang artinya “Kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit”.

Makna dari bacaan ini adalah menekankan lagi bahwa kesembuhan yang diminta kepada-Nya adalah kesembuhan yang mutlak, yatu kesembuhan yang tidak menyisakan suatu penyakit apa pun.

Berdoa demikian karena terkadang ia bisa sembuh dari penyakit tersebut, tapi muncul lagi penyakit lainnya.

Anda juga bisa membaca doa berikut sebanyak satu kali:

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Artinya: “Aku mohon kepada Allah Yang Maha agung, Rabb Arsy yang agung, semoga Dia berkenan menyembuhkanmu.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Doa di atas mengandung makna untuk meminta kepada Allah dengan keagungan-Nya, yakni Dia Yang Maha Besar dalam Dzat-Nya dan sifat-sifat-Nya, Rabb Arsy yang agung agar berkenan menyembuhkan penyakit.

Kesembuhan dengan cepat dari penyakit fisik yang diderita, jika memang ditakdirkan untuk sembuh. Atau kesembuhan dari penyakit batin dan selamat dari segala penyakit.

Doa Untuk Orang Sakit : Bacaan Arab, Latin, Makna & Terjemahnya

Saat berdoa, hendaklah disertai dengan memegang bagian tubuh yang sakit. Hal itu sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad.

Diriwayatkan dari Aisyah Ra ia berkata:

“Apabila beliau mendapati salah seorang dari kami mengeluh sakit, beliau mengusapnya dengan tangan kanannya kemudian mengucapkan, “Hilangkanlah kesusahan, wahai Rabb manusia…” (HR.Muslim).

Selain mendoakan untuk kesembuhan orang yang sakit, hendaknya tidak lupa Anda meminta doa dari orang yang sakit tersebut. Karena doa dari orang sakit pada saat saat itu sangatlah mustajab. Nabi Muhammad bersabda:

“Jika kamu masuk kepada orang yang sakit, maka mintalah ia untuk mendoakanmu, karena sesungguhnya doanya seperti doa malaikat.” (HR.Ibnu Majah dan Ibnu Sunni).

Demikian ulasan tentang Doa Untuk Orang Sakit : Bacaan Arab, Latin & Terjemahnya  yang bisa Anda praktekkan. Semoga Allah senantiasa memberikan kepada kita semua kesehatan dan kemudahan, Aamin.

Leave a Comment