Doa Ruqyah – Pengertian, Tata Cara dan Bacaan (Lengkap)

Doa Ruqyah – Pengertian, Tata Cara dan Bacaan – Pada kesempatan ini Pengetahuan Islam akan membahas tentang Doa Ruqyah. Yang mana dalam pembahasan ini menjelaskan pengertian, tata cara dan bacaan doa ruqyah dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya simak Artikel berikut ini.

Doa Ruqyah – Pengertian, Tata Cara dan Bacaan

Perlu disadari bahwa sihir dan jin adalah hal yang nyata bukan sekedar dongeng atau cerita saja. Karena Allah telah berfirman dalam Surat Al Falaq:

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ ﴿١﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلۡعُقَدِ ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥﴾

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”

Karena Allah telah memberikan kita doa untuk perlindungan dari hal tersebut, maka berarti hal itu adalah nyata. Selain itu, Allah juga menerangkan dalam surat Al-An’am ayat 128 yang Artinya:

“Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya, (dan Allah berfirman): “Hai golongan jin (syaitan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia”, lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami”. Allah berfirman: “Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)”. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”

Besok pada hari kiamat banyak manusia yang akan mengeluh kepada Allah bahwa jin telah merusak hidup mereka, membuat mereka sakit, membuat gila, membuat anak mereka cacat, menghancurkan rumah tangga dan lain sebagainya.

Sebelum membahas bagaimana cara dan bacaan ruqyah yang dapat dipakai untuk mengobati sihir, gangguan jin dan penyakit ‘ain. Maka terlebih dahulu difahami apa arti dari ruqyah itu sendiri. Karena metode ruqyah ini ada perbedaan pendapat dengan berbagai dalil yang menguatkan teori atau pendapat mereka, baik dari pihak yang membolehkan maupun dari pihak yang menentang.

Pengertian Ruqyah

Ruqyah memiliki beberapa syarat yang disebutkan oleh para ulama untuk membedakannya dengan ruqyah-ruqyah yang bid’ah dan syirik. Definisi ruqyah secara istilah merupakan berlindung diri dengan ayat-ayat Al Qur’an dan dzikir-dzikir serta doa-doa yang diajarkan oleh Nabi SAW.

Ibn al-Athir berkata: “Ruqyah merupakan permohonan perlindungan (jampi-jampi, mantra) yang dibacakan kepada orang yang terkena penyakit seperti demam, ketakutan dan penyakit-penyakit yang lain.

Syarat Utama Meruqyah

Para ulama telah sepakat tentang dibolehkannya meruqyah jika terkumpul 3 syarat, yaitu:

  • Ruqyah tersebut dilakukan dengan menggunakan kalamullah Subhaanahu wata’ala, dengan nama dan sifat-sifat-Nya.
  • Ruqyah dilakukan dengan menggunakan bahasa arab atau dengan sesuatu yang diketahui maknanya dari selain bahasa arab.
  • Meyakini bahwa ruqyah tidak memberikan pengaruh dengan sendirinya tetapi dengan izin Allah Subhaanahu wata’ala.

Bacaan Ruqyah Syar’iyyah

Menurut ajaran yang dicontohkan oleh Sheikh Abdurrouf Ben Halima, adalah sebagai berikut :

  1. Membaca Surat Al-fatihah 3x, 11x
  2. Membaca Ayat Kursi 3x, 11x
  3. Membaca Surat Al-Ikhlas 3x, 11x
  4. Membaca Surat Al-Falaq 3x, 11x
  5. Membaca Surat An-Naas 3x, 11x
  6. Membaca Surat Al- A’raf ayat 117-122 3x, 11x
  7. Membaca Surat Yunus ayat 81-82 3x, 11x
  8. Membaca Surat Thahaa ayat 68-70 3x, 11x

Setelah anda bacakan di atas air, maka air itu akan menghilangkan gangguan sihir, jin dan ‘ain dengan Rahmat Allah.

Sediakan air kira-kira 20 liter atau satu galon lalu bacakan ayat-ayat alquran di atas masing-masing 11x.

Lalu airnya dapat dipakai untuk minum setiap hari sebanyak 1,5 liter, untuk mandi, untuk disiramkan pada rumah anda dengan menggunakan alat spray lalu semprotkan pada pintu, sudut-sudut ruangan, atap, jendela, lantai.

Saat dipakai untuk mandi sebaiknya anda mandi di atas bak yang akan menampung sisa air mandi, setelah itu sisa air mandi dapat disiramkan di halaman rumah anda, sehingga tidak terbuang dengan sia-sia.

Lakukan cara tersebut diatas berturut-turut setiap hari atau setiap malam selama 12 hari.

Ayat-ayat Ruqyah

Di bawah ini adalah ayat-ayat ruqyah, antara lain sebagai berikut:

  1. Al-Fatihah

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ. اَلْحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ. ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ. مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ. إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ. ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٲطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ. صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ. عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ.

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni‘mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai (orang-orang yang mengetahui kebenaran dan meninggalkannya), dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (orang-orang yang meninggalkan kebenaran karena ketidaktahuan dan kejahilan.”

  1. Ayat Kursi

ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَىُّ ٱلۡقَيُّومُ‌ۚ لَا تَأۡخُذُهُ ۥ سِنَةٌ۬ وَلَا نَوۡمٌ۬‌ۚ لَّهُ ۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَمَا فِى ٱلۡأَرۡضِ‌ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشۡفَعُ عِندَهُ ۥۤ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦ‌ۚ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىۡءٍ۬ مِّنۡ عِلۡمِهِۦۤ إِلَّا بِمَا شَآءَ‌ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ‌ۖ وَلَا يَـُٔودُهُ ۥ حِفۡظُهُمَا‌ۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِىُّ ٱلۡعَظِيمُ

Artinya :

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

  1. Surat Al-Ikhlas

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ. ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ. لَمۡ يَلِدۡ وَلَمۡ يُولَدۡ. وَلَمۡ يَكُن لَّهُ ۥ ڪُفُوًا أَحَدٌ.

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”.

  1. Surat Al-Falaq

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ (١) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ (٢) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (٣) وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلۡعُقَدِ (٤) وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (٥

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”

  1. Surat An-Naas

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ (١) مَلِكِ ٱلنَّاسِ (٢) إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ (٣) مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ (٤) ٱلَّذِى يُوَسۡوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ (٥) مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ (٦

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.

  1. Surat Al-A’raf ayat Ayat 117-122

۞ وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنۡ أَلۡقِ عَصَاكَ‌ۖ فَإِذَا هِىَ تَلۡقَفُ مَا يَأۡفِكُونَ (١١٧) فَوَقَعَ ٱلۡحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ (١١٨) فَغُلِبُواْ هُنَالِكَ وَٱنقَلَبُواْ صَـٰغِرِينَ (١١٩) وَأُلۡقِىَ ٱلسَّحَرَةُ سَـٰجِدِينَ (١٢٠) قَالُوٓاْ ءَامَنَّا بِرَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ (١٢١) رَبِّ مُوسَىٰ وَهَـٰرُونَ (١٢٢

Artinya :

“Dan kami wahyukan kepada Musa: “Lemparkanlah tongkatmu!” Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud. Mereka berkata: “Kami beriman kepada Tuhan semesta alam. “(yaitu) Tuhan Musa dan Harun”.

  1. Surat Yunus ayat 81-82

فَلَمَّآ أَلۡقَوۡاْ قَالَ مُوسَىٰ مَا جِئۡتُم بِهِ ٱلسِّحۡرُ‌ۖ إِنَّ ٱللَّهَ سَيُبۡطِلُهُ ۥۤ‌ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُصۡلِحُ عَمَلَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ (٨١) وَيُحِقُّ ٱللَّهُ ٱلۡحَقَّ بِكَلِمَـٰتِهِۦ وَلَوۡ ڪَرِهَ ٱلۡمُجۡرِمُونَ (٨٢

Artinya :

”Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: “Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya”. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).

  1. Surat Thaaha ayat 68-70

قُلۡنَا لَا تَخَفۡ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡأَعۡلَىٰ (٦٨) وَأَلۡقِ مَا فِى يَمِينِكَ تَلۡقَفۡ مَا صَنَعُوٓاْ‌ۖ إِنَّمَا صَنَعُواْ كَيۡدُ سَـٰحِرٍ۬‌ۖ وَلَا يُفۡلِحُ ٱلسَّاحِرُ حَيۡثُ أَتَىٰ (٦٩) فَأُلۡقِىَ ٱلسَّحَرَةُ سُجَّدً۬ا قَالُوٓاْ ءَامَنَّا بِرَبِّ هَـٰرُونَ وَمُوسَىٰ (٧٠

Artinya :

“Kami berkata: “Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). (68) Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang”. Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: “Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa”.

Mengapa Ruqyah Perlu Memakai Air?

Secara logika bila anda merasa panas atau gerah dapat menghilangkan gerah dengan kipas angin atau mendinginkannya dengan shower. Maka yang lebih efektif dan lebih baik adalah dengan shower atau air. Demikian juga dengan membacakan Al-Quran pada air untuk minum, usap, mandi dan menyemprotkan rumah lebih efektif dari hanya membacakannya saja.

Seperti banyak diajarkan dalam sunah untuk perlindungan terhadap sihir. Apabila belum terkena sihir maka bacaan yang untuk perlindungan sudah cukup. Tetapi jika Anda sudah terkena sihir, maka doa perlindungan saja belum cukup. Harus ditambah dengan doa dan cara untuk menyembuhkan atau menghilangkan sihir tersebut secara rutin.

Apabila tata cara ini tidak dapat menghilangkan secara langsung, setidaknya akan membuat berkurang dan bila dilakukan secara rutin dan terus menerus maka Insya Allah itu semua akan berakhir.

Ayat-ayat di atas adalah ayat inti dalam menangani sihir, anda dapat menambahkan dengan doa-doa yang diajarkan nabi. Bisa juga menambahkan ayat sesuai hadits atau dalam buku-buku ruqyah. Makin banyak yang anda tambahkan ataupun dibaca lebih dari 11 kali maka akan lebih efisien dan akan lebih banyak kekuatan qurani yang meresap ke dalam air.

Pengertian Tata Cara dan Bacaan Doa Ruqyah

Cara Melawan Sihir Jika Kondisi Berada di Alam Mimpi

Agar terhindar dari gangguan sihir dalam mimpi anda dapat melakukan perlawanan ketika mimpi datang. Maka anda harus melakukan persiapan sebelum tidur, yaitu:

  • Membaca ayat kursi
  • Membaca Surat Al-Ikhlas
  • Membaca Surat Al-Falaq
  • Membaca Surat An-Naas
  • Usapkan ke seluruh tubuh 3 kali.
  • Baca Surat Al-Baqarah ayat 148.

أَيۡنَ مَا تَكُونُواْ يَأۡتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًا‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ۬ (١٤٨

Artinya :

“Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Niatkan untuk mendatangkan jin yang telah menyakiti anda serta orang yang telah menyihir anda ke dalam mimpi, lalu mohon kekuatan pada Allah untuk mengalahkan mereka. Dengan demikian, Insya Allah pada saat anda bermimpi anda dapat melakukan perlawanan dan bahkan menjadi ingat untuk menangkapnya dan membacakan ayat kursi untuk membakar mereka.

Kemudian tidurlah dengan semangat ingin menangkap mereka seakan anda mau menghajar mereka. Segera saat anda bermimpi melihat mereka, anda pukul mereka atau baca Al-Quran sampai mereka habis atau hancur. Anda ulangi setiap malam sampai jelas bahwa tidak ada lagi yang datang pada anda.

Karena semua bersumber dari ayat Alquran dan bukan merupakan suatu ilmu yang khusus. Diharapkan dapat menyembuhkan penyakit atau perbuatan sihir yang dilakukan oleh orang yang mendengki atau dilakukan oleh Jin

Demikian artikel tentang Doa Ruqyah – Pengertian, Tata Cara dan Bacaan. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan Anda. Terima kasih.