Bacaan Doa Qunut Nazilah Beserta Tata Cara Lengkap

Bacaan Doa Qunut Nazilah Beserta Tata Cara Lengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Doa Qunut. Yang meliputi pengertian, bacaan doa qunut (arab, latin dan terjemah), tata cara pelaksanaan, manfaat, keutamaan doa qunut, hukum menurut beberapa para ulama dan sujud sahwi dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak artikel PengetahuanIslam.com dibawah ini.

Bacaan Doa Qunut Nazilah Beserta Tata Cara Lengkap

Pengertian Doa Qunut

Qunut memiliki makna kata qanata yaitu patuh dalam mengerjakan atau taat kepada Allah Swt. Terdapat beberapa perbedaan pendapat di antara kalangan ulama, namun dalam melafadzkan doa qunut adalah termasuk salah satu sunnah muakkad atau ab’ad bisa dibilang sunnah yang sangat diperkuat tau dianjurkan.

Bacaan doa qunut arab

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ شَرَّمَا قََضَيْتَ ،فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ 
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan Doa Qunut Latin

  • “Allahummah dinii fii man hadait.
  • Wa’aafinii fii man ‘aafaiit.
  • Wa tawallanii fii man tawallaiit.
  • Wa baarik lii fiimaa a’thaiit.
  • Wa qinii syarramaa qadthaiit.
  • Fa innaka taqdthii walaa yuqthdaa ‘alaiik.
  • Wa innahu laa yadzillu man wãlaiit.
  • Walaa ya’izzu man ‘aadaiit.
  • Tabaa rakta rabbanaa wata ’aalait
  • Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit
  • Astaghfiruka wa atuubu ilaiik,
  • wa shallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadinin-nabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”

Terjemah doa qunut

  • Ya Allah tunjukkanlah saya sebagaimana mereka yang sudah Engkau berikan petunjuk.
  • Dan kasihkanlah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau sudah kasih kesehatan.
  • Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau pelihara.
  • Dan berilah keberkahan bagiku pada segala apa yang Engkau sudah karuniakan.
  • Dan lindungi aku dari segala bahaya kejahatan yang Engkau sudah pastikan.
  • Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum.
  • Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.
  • Dan tidak mulia orang yang mana Engkau memusuhinya.
  • Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau
  • Maha bagi Engkau seluruh pujian di atas yang Engkau hukumkan
  • Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau
  • (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi kami Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Keterangan: Untuk arti doa Qunut berjamaah silahkan ganti kata “aku” menjadi “kami”.

Terkait untuk bacaan doa qunut ketika lagi sendirian atau berjama’ah ketika menjadi imam, maka sebenarnya terletak pada kata “nii” (untuk sholat munfarid atau sendiri), dan “naa” (untuk dibaca imam ketika lagi sholat berjamaah).

Bacaan doa qunut nazilah

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ 
وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ
اَللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلَ الْكِتَابِ الَّذِيْنَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَائَكَ
اَللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ

Bacaan latin qunut nazilah

Allohummagfirlanaa wa lilmu’miniina wa lmu’minaati wa lmuslimiina walmuslimaati

Wa allif bayna quluubihim wa ashlih dzaata baynihim wanshurhum ‘alaa ‘aduwwika wa’adzuwwihim

Allohumma l’an kafarata ahl alkitaabi alladziina yashudduuna ‘an sabiilika wayukadzibuuna rusulaka wayuqaatiluuna awliyaaika.

Allohumma khallif bayna kalimihim wazalzil iqdaamahum wainzil bihim ba’saka lladzii laa tarudduhuu ‘anil qawmil mujrimiina.

Terjemah doa qunut nazilah

Ya Allah, ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat. satukanlah hati mereka. Perbaikilah ikatan antara mereka dan menangkanlah mereka atas musuh engkau dan musuh mereka.

Ya Allah, Laknatilah orang-orang kafir ahli kitab yang selalu menghalangi jalan engkau, mendustakan rasul rasul engkau, dan memerangi wali-wali-Mu.

Ya Allah, Cerai beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka. Goyahkanlah langkah-langkah mereka, dan turunkanlah kepada mereka siksa Engkau yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat buruk”.

Tata Cara Doa Qunut

Membaca Doa Qunut dilakuakn pada saat I’tidal (berdiri setelah Ruku) terakhir dalam shalat dan dilafadzkannya bisa pada setiap kali sholat Fardhu.

Doa qunut/nazilah ini bisa kita kerjakan ketika ada saudara saudari kita yang muslim sedang ditimpa musibah. Doa Qunut sendiri merupakan suatu bentuk kepedulian kita untuk sesama umat Islam supaya Allah segera menghapus musibah itu.

Manfaat dan Keutamaan Doa Qunut

Doa qunut bukan hanya sekadar doa yang dibaca untuk memohon kepada Allah SWT. Membaca doa qunut memiliki beberapa kelebihan dan manfaat yang dapat diperoleh oleh orang yang membaca doa qunut. Beberapa manfaat membaca doa qunut diantaranya:

Memberikan Petunjuk

Pada doa qunut ada kata kata yang bunyinya“ Allahummahdinii fii man hadaiit” yang artinya bahwa sebagai bentuk permintaan seorang hamba kepada Allah agar diberikan petunjuk.

Kata kata tersebut bisa dianggap sebagai kata kata tawasul, yaitu kata kata yang menerangkan adanya suatu nikmat hidayah sama halnya seperti Allah SWT mengasihkan hidayahnya untuk hamba yang lainnya.

Dengan melafadzkan doa qunut secara terus menerus saat melakukan shalat shubuh, insya Allah, Allah akan menganugerahkan petunjuk kepada para hambanya yang berbentuk ilmu yang bermanfaat ataupun amal solih seseorang.

Mendapatkan Perlindungan

Allah SWT senantiasa melindungi hambanya supaya selamat dan aman dari segala bahaya yang mengancam, seban Allah memiliki sifat pengasih serta juga penyayang. Saat para hambanya memohon perlindungan, maka Allah akan menganugerahkan atau melindungi hambanya.

Kalimat di dalam doa qunut “ Wa’aafinii fii man ‘afaiit” yang mempunyai makna kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah dikasih keselamatan.

Kata kata itu menunjukkan bahwa Allah SWT mengasih perlindungan untuk hambanya dengan mengasih keselamatan untuk hambanya yang memohon.

Perlindungan yang dikasih oleh Allah untuk hambanya tidak cuma perlindungan dalam keselamatan di dunia saja,akan tetapi pula keselamatan untuk di akhirat kelak.

melalui qunut, Allah senantiasa melindungi umat manusia dari musibah yang sedang dilewati supaya hambanya tersebut selalu berada di jalan yang lurus dan benar.

Menghindarkan Dari Berbagai Penyakit

Kalimat “wa’aafini fii man hadaiit” tidak saja diyakini memberi perlindungan berbentuk keselamatan. Kalimat tersebut pula bisa memberikan keselamatan misalnya mencegah hambanya dari setiap jenis penyakit, entah itu penyakit hati dan penyakit yang ada pada badan biasanya.

Rajin melafdzkan doa qunut bisa menggiring umat manusia supaya tercegah dari hal yang berlawanan entah dari segi hawa nafsu ataupun dari tahta dan harta.

Disamping penyakit hati, melafadzkan qunut sekaligus bisa membuat raga semakin sehat, sehingga tidak gampang terkena penyakit fisik.

Memberikan Berkah Terhadap Nikmat Yang Diberikan

Doa qunut pula terdapat kalimat “wabaariklii fiimaa a’thoiit” yang maknanya berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasih.

Kalimat itu menunjukkan dan menjelaskan bahwa Allah senantiasa menganugerahkan kebaikan berbentuk berkah untuk tiap hambanya. Sedikit atau banyaknya jumlah nikmat yang dikasih Allah untuk setiap hambanya, pasti ada berkah di masing nikmat itu.

Hukum Doa Qunut Menurut Ulama

Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin pernah ada suatu pertanyaan kepadanya yang berkaitan tentang pendapat 4 Imam Madzhab tentang masalah doa Qunut.

Syaikh rahimahullah menjawab :

Pendapat Imam 4 Madzhab terkait masalah qunut yaitu sebagai berikut.

Ulama Malikiyyah

Para ulama Malikiyan memiliki pendapat bahwasanya tak ada doa qunut kecuali ketika hanya waktu sholat shubuh. Adapun ketika sholat witir atau sholat yang lain tidak ada qunut.

Ulama Syafi’iyyah

  • Para ulama Syafi’iyyah berpendapat bahwa tidak terdapat qunut pada shalat witir kecuali disaat setengah akhir pada bulan Romadhan. Serta tak ada qunut pada sholat 5 waktu yang lainnya kecuali dalam sholat shubuh dalam berbagai kondisi (baik itu keadaan kaum muslimin lagi mengalami musibah maupun tidak)
  • Qunut juga berlaku pada selain shubuh jika kaum muslimin tertimpa musibah (yakni qunut nazilah).

Ulama Hanafiyyah

Dikhususkan qunut ketika melaksanakan shalat witir. Tidak diberlakukan qunut di shalat yang lainnya selain ketika nawaazil yakni kaum muslimin terkena musibah, tetapi qunut nawaazil ini cuma dalam shalat shubuh saja dan yang melantunkan qunut yakni imam, kemudian para jama’ah mengaminkan dan jika melakukan sholat munfard atau sendirian maka tidak ada qunut.

Ulama Hanabilah (Hambali)

  • Para ulama Hanabilah memiliki pendapat terkait doa qunut. Mereka hanya mensyariatkan qunut ketika sholat witir dan tidak ada pemberlakuan qunut di sholat yang lainnya selain apabila terdapat musibah besar disamping musibah penyakit.
  • Pada keadaan tersebut, imam atau yang bisa mewakili membaca doa qunut ketika sholat 5 waktu kecuali sholat jum’at.
  • Imam Ahmad sendiri memiliki pendapat bahwasanya tidak terdapat dalil atau hadist yang menerangkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan qunut witir sebelum atau seusai ruku’.

Bagaimana Kalau Lupa Doa Qunut

Kita sebagai hamba Allah yang dhoif mempunyai banyak sekali kelemahan. Kita tidak bisa terlepas dari sifat pelupa meskipun disaat sedang beribadah kepadaNya. Adapun cara supaya bisa menutupi kekurangan pada sholat fardhu yakni dengan melaksanakan sujud sahwi.

Cara Melaksanakan Sujud Sahwi

Meskipun hukum sujud syahwi adalah sunah, ada baiknya kita melaksanakannya jika perlu. Hal ini karena cara melaksanakan sujud syahwi bisa terbilang sangat mudah, yaitu sebagaimana berikut ini.

1. Niat

Sujud sahwi perlu diniatkan terlebih dulu di penghujung roka’at yang terakhir. Setelah tahiyat akhir, sebelum mengucapkan salam, takbir dan sujud dengan lafadz doa sujud syahwi.

2. Sujud

Ladadz doa ini dibaca 3 kali ketika sujud syahwi:

سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَيَسْهُوْ
Subhaana Man Laa Yanaamu Walaa Yashuu
Artinya: Maha suci Allah, zat yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.

3. Duduk Antara Dua Sujud

Setelah membaca lafadz doa sujud Syahwi, kita bangun dari sujud dan duduk pada posisi di antara dua sujud, persis layaknya yang biasa kita kerjakan ketika shalat. Bacaan pula sama layaknya duduk di antara dua sujud.

4. Sujud Sekali Lagi

Setelah itu, duduk lagi pada posisi duduk di antara dua sujud kemudian lakukan satu kali lagi sujud sahwi. Kemudian duduk pada kondisi tahiyat akhir dan mengucapkan salam seperti biasa (tidak usah mengulang bacaan tahiyat akhir sekali lagi).

Demikianlah telah dijelaskan tentang Bacaan Doa Qunut Nazilah Beserta Tata Cara Lengkap semoga dapat bemanfaat sehingga menambah wawasan dan pengetahuan kalian.

Leave a Comment